Assalamu'alaikum
Saat cangkruk dengan beberapa rekan pemuda yang kebetulan semuanya masih lajang, muncul topik pembiCaranyaan wacana huruf ideal calon-calon istri mereka kelak. Tentu saja aku hanya bertindak sebagai pendengar setia disebabkan masa kelajangan aku sudah expired tujuh tahun yang lalu.
Pada pada dasarnya mereka semua setuju bahwa calon istri mereka kelak harus mempunyai huruf yang sama dengan mereka. Ya contohnya saja hobi dan kesukaan yang sama atau Caranya berpikir yang serupa.. pokoknya yang gitu-gitu deh...
Setelah semua uneg-uneg keluar, aku mencoba memberi pertanyaan kecil ke mereka "lho memang ada dilema ta jikalau berbeda (karakter)?". Dengan impulsif dan dan saling mendukung, mereka menjawab "Yo masalah, mas"... Mereka menjelaskan bahwa akan gampang muncul cek-cok, perselisihan, pertengkaran, dan semuanya disebabkan lantaran "perbedaan" itu.
Mendengar balasan mereka, aku manggut-manggut saja sambil ngelus-ngelus jenggot yang panjangnya cuma 1 senti.. Saya tidak sanggup serta merta menyalahkan pendapat mereka lantaran itu yaitu hak mereka berpikir menyerupai itu, dan juga mereka belum pernah melewati sendiri masa-masa kehidupan berumah tangga.
Ditambah lagi, sejujurnya dulu aku juga mempunyai aliran yang sama dengan mereka. Kaprikornus aku hanya yakin suatu ketika jikalau memang sudah waktunya, mereka niscaya sedikit banyak akan Mengubah konsep aliran mereka wacana "perbedaan" tersebut.
Saya sendiri mempunyai karakter, hobi, dan kesukaan yang berbeda 180 derajat dengan istri saya. Bahkan pada awal pernikahan, urusan tidur pun menjadi permasalahan menyerupai yang sudah aku ceritakan pada postingan aku yang berjudul Kenangan Malam Pertama Awal Pernikahan. Namun meskipun perberbedaan diantara kami besar, Insyaallah sampai sekarang tidak ada dilema yang berarti di dalam kehidupan rumah tangga kami.
Pada dasarnya tiap insan itu diciptakan berbeda-beda karakternya. Sesama pria juga mempunyai huruf yang berbeda-beda, apalagi jikalau dibandingkan antara pria dan perempuan. Menurut aku pribadi, bersama-sama yang diharapkan yaitu bagaimana Caranya menyikapi perbedaan yang terdapat di dalam relasi suami istri. Dasar dalam menjadi kehidupan rumah tangga yang baik yaitu komunikasi, saling menghormati, dan pengertian/toleransi. Bukannya persamaan huruf antara suami istri.
Dengan saling menghormati dan pengertian maka seCaranya otomatis akan membantu kita mengurangi "jarak" yang disebabkan perbedaan karakter, sehingga akan membuat suatu kesamaan walaupun tidak mutlak sampai 100%.
Contoh mudahnya yaitu aku tidak menyukai makan sayur sedangkan istri aku suka sekali sayur, dan juga aku suka main game sedangkan istri aku tidak suka. Namun tidak serta merta kami saling menolak dan saling melarang yang lainnya untuk melaksanakan kegemarannya. Justru dengan berjalannya waktu, aku jadi menyukai makan sayur dan istri aku jadi suka main game.
Sedangkan untuk menghadapi dilema rumah tangga, komunikasi dan rasa pengertian yang baik yaitu Caranya jitu untuk menyelesaikannya. Meskipun anda mempunyai persamaan huruf dengan pasangan anda, tapi jikalau tidak ada komunikasi dan rasa pengertian jangan harap dilema anda sanggup terselesaikan dengan baik.
Artikel terkait :
Baiklah.. aku kira cukup sekian dulu sharing pengalaman aku wacana perbedaan yang terdapat di dalam relasi rumah tangga. Semoga sanggup membantu teman-teman semua yang sedang memilih pasangan hidup.
#sruputkopi
Wassalamu'alaikum
Catatan penulis :
Mohon maaf apabila istilah-istilah yang aku pakai tidak ilmiah dan kemungkinan besar malah menyimpang dari pengertian yang sebenarnya. Saya hanya berusaha Menggunakan istilah-istilah yang dipahami seCaranya umum saja.
0 Response to "Perbedaan Di Dalam Hubungan Rumah Tangga"
Post a Comment