Kata orang tua, tiap anak itu bawaannya sendiri-sendiri. Maksudnya yaitu bahwa tiap anak, meskipun dari orang bau tanah yang sama, niscaya mempunyai sifat, karakter, dan rejeki yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Dulu ketika ibunya bawah umur sedang mengandung si Aiko, ada juga ibu-ibu yang bilang ibarat itu kepada kami.
Eh ternyata benar juga, antara Sinichi dan Aiko ini bawaannya jauh berbeda.
Dimulai dari proses kelahiran.. Untuk kakaknya, Sinichi, dari proses bukaan 1 hingga kelahiran hanya semalam saja. Dimulai dari jam 9 malam hingga jam 4.30 subuh keesokan harinya. Sedangkan sang adik, Aiko, dari proses bukaan 1 hingga kelahiran butuh waktu hingga hampir 2 minggu.
Sifat antara Sinichi dan Aiko juga berbeda sekali. Sang abang mempunyai sifat sabar sedangkan sang adik tidak sabaran. Dulu waktu Sinichi masih berusia ibarat Aiko sekarang, beliau sabar menunggu jikalau menginginkan susu, tapi tidak demikian dengan Aiko. Dia akan pribadi menangis dengan keras jikalau tidak segera diberi susu. Juga Aiko tampaknya lebih manja dibanding kakaknya dulu.
Namun jikalau Sinichi dulu jarang tersenyum, Aiko cenderung lebih suka tersenyum. Dulu jikalau Sinichi digoda, beliau hanya mengernyitkan dahi. Berbeda dengan Aiko yang pribadi tersenyum dan tertawa jikalau digoda.
Saya menulis ini bukannya bermaksud membanding-bandingkan kedua anak saya, alasannya yaitu bagaimanapun juga anak yaitu anugerah terindah yang dititipkan Allah kepada kita. Saya hanya sekedar sharing saja bahwa ternyata benar tiap anak itu bawaannya beda-beda.
Saya menulis ini bukannya bermaksud membanding-bandingkan kedua anak saya, alasannya yaitu bagaimanapun juga anak yaitu anugerah terindah yang dititipkan Allah kepada kita. Saya hanya sekedar sharing saja bahwa ternyata benar tiap anak itu bawaannya beda-beda.
Jika kini Sinichi suka bermain dengan kucing dan nge-game, apa adiknya kelak juga ibarat itu....??
#sruput kopi
Wassalamu'alaikum
0 Response to "Antara Sang Abang Dan Sang Adik"
Post a Comment