Dikarenakan penyakit paru-parunya yang kambuh, ayah mertua harus opname di rumah sakit. Kira-kira sudah semingguan ini dia berada disana dan hingga hari ini (15 Agustus 2014) kondisi dia masih belum stabil sehingga dia masih harus berada dalam perawatan.
Beliau ditempatkan disebuah kamar yang berisi 8 pasien. Berhubung berada di kamar "bersama", maka sanggup ditebak bahwa harapan dan kepentingan langsung tidak sanggup "dipaksakan" disini. Contohnya saja duduk masalah kipas angin ruangan, meskipun kita kedinginan kita dihentikan serta merta mengecilkan apalagi hingga mematikan kipas angin tersebut dikarenakan siapa tahu pasien lain sedang membutuhkan. Namun permasalahan kecil menyerupai itu sanggup dengan gampang diatasi dengan saling menyerah dan saling menyadari.
Tetapi yang namanya "banyak kepentingan", pastilah ada beberapa orang yang tetap seenak udelnya sendiri bersikap besar kepala dan cuek. Mereka tampaknya tidak peduli bahwa perilaku dan tindakan mereka sanggup mengganggu orang lain. Padahal yang namanya rumah sakit kan pastinya harus hening biar para pasien sanggup beristrahat cukup, terutama bagi mereka yang mengalami sakit serius.
Seperti yang aku alami beberapa hari yang lalu.. ada seorang pasien yang sedang asik melihat film seri "Mahabarata" di HP TV miliknya, permasalahannya ialah dia melihatnya dengan bunyi yang disetel nyaring. Seharusnya Jika dia ingin menyerupai itu, dia sanggup Menggunakan headset. Jika tidak Keliru, pernah ada yang menegur dia tapi tampaknya tidak digubris.
Atau ada juga tamu-tamu sang pasien yang Jika berbiCaranya dan bercanda ramainya nggak ketulungan. Apalagi Jika sang pasien yang dijenguk tidak menderita sakit parah yang mengharuskan dia banyak beristirahat..... padahal para suster juga sudah sering berusaha mengingatkan.
Namun terlepas dari hal-hal menjengkelkan yang aku sebutkan diatas, ada 1 hal yang menarik perhatian saya.. yaitu sebuah papan peringatan yang terdapat di tiap-tiap kamar. Papan apakah itu? sanggup anda lihat pada foto dibawah ini..
Saya tidak sanggup berkomentar banyak ihwal foto diatas tapi yang niscaya aku oke sekali dengan apa yang tertulis di papan tersebut. Bagaimana dengan anda?
Di dalam kesempatan ini juga aku minta maaf kepada teman-teman blogger sekalian bahwa aku belum sanggup mampir dan memporak-porandakan kolom komentar di blog anda. Terima kasih juga bagi rekan-rekan blogger yang sudah berkenan mampir dan komentar disini.
Wassalamu'alaikum
0 Response to "Ketika Di Rumah Sakit"
Post a Comment