Dragon Ball Legends (Review)



Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)

Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball. Punya grafis anggun layaknya game konsol atau setidaknya game Dragon Ball yang pernah saya mainkan di PS3. Plus sketsa kontrol yang sangat di sesuaikan dengan layar sentuh. Meskipun saya rasa bukanlah menciptakan simple, justru menjadi ribet. Apalagi tampilan layarnya portrait, menyebabkan gerakan aksara saya serasa terbatas (Padahal bekerjsama tidak). 

Tapi di lain pihak, tampilan layar portrait mempunyai kesan yang unik, dengan sketsa kontrol swipe, tampaknya di desain semoga dapat dimainkan dengan satu tangan. Yang sangat keren lainnya ialah gerakan animasinya dikala mengeluarkan skill, sangat halus dan Dragon Ball banget deh. Jadi, secara keseluruhan, game ini ialah game yang sangat anggun untuk kita mainkan dan nikmati.


Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)


Seperti yang sudah saya singgung di atas, kontrol dalam game ini berbentuk swipe dengan kombinasi pilihan kartu yang muncul secara random. Tapi kebanyakan sih, kartu yang keluar ialah serangan Kii sama attack biasa. Tapi cepat lambat juga kartu Istimewa dari aksara bersangkutan akan muncul. Menggabungkan serangan dengan 2 sampai 4 kartu ini akan mengeluarkan sebuah serangan combo. Tapi jumlah serangan ini juga tergantung dengan Kii Power kafetaria milik kita. Karena serangan kita akan memangkas sejumlah Kii Power milik karakter. Yang dapat kita Charge lagi sampai penuh dengan cara menekan dan menahan layar android milik kita.



Fokus aksara secara otomatis ke arah musuh, jadi swipe ke arah atas akan mendekatkan aksara kita ke musuh. Lalu swipe arah kiri dan kanan selain untuk bergerak juga berfungsi sebagai counter jikalau di lakukan dengan timing yang tepat, bagi saya tidak mengecewakan sulit, lebih sering gagal dari pada berhasilnya. Kalau saya sih pasrah aja terkena damage, dan menghajar balik musuh. Lagi pula serangan musuh, tidak menciptakan aksara kita eksklusif K.O, tapi entah nantinya jikalau menghadapi musuh yang tangguh. Semacam Buu atau Cell. 

Saya berharap sih ada aksara Dragon Ball Super di game ini, misal Zamas/ Black Goku dengan SS Rose, Jiren Atau Goku Ultra Insting. Jikapun ada kayanya bakal jadi kartu aksara extra rare 😂😂. Ga jadi berharap deh. Ini bukan pesimis loh, tapi realistis. Tapi pakai aksara yang adapun juga seru. Apalagi ada serangan Istimewa game ini yang dinamakan Rising Rush. Sebuah serangan Istimewa keren yang menghajar lawan beberapa kali di udara sebelum menghancurkannya dengan Istimewa attack dari 3 aksara yang kita bawa dalam pertempuran. Animasi dan efeknya sangat keren.


Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)
Akhirnya muncul juga game keren dari serial Dragon Ball Dragon Ball Legends (Review)

Cerita kayanya setema dengan serial Dragon Ball di konsol yang berjudul Xenoverse. Tapi tema ini memang jauh lebih masuk nalar sih, jikalau ingin mengumpulkan para aksara semesta Dragon Ball di banyak sekali saga. Yaitu tema yang berkaitan ihwal kekacauan waktu. Hingga menyeret banyak sekali aksara di banyak sekali saga, entah itu para Hero dan para Villain untuk bertemu. Termasuk Shallot, tokoh utama di game kali ini. 

Shalot, tokoh utama 
dalam game ini

Shallot ialah seorang bangsa saiya yang mungkin berasal dari masa lalu, perkiraan yang di kemukakan oleh jeko melihat dari desain pakaiannya. Layaknya bangsa saiya lainnya, Shallot juga mempunyai ekor. Namun tampaknya di awal game ini, beliau belum dapat bermetamorfosis Super Saiya. Dan beliau juga mengalami lupa ingatan alias amnesia, jadi jati diri bekerjsama dari si Shallot ini masih misterius. Tapi dengar-dengar sih, Shallot akan menjadi salah satu aksara di Movie Dragon Ball selanjutnya. Bikin penasaran, entah akan muncul sebagai lawan atau kawan?!

Dan perhiasan gosip yang lupa saya sertakan 😁Hehee. Game ini menuntut android dengan OS Marshmallow ke atas.

Untuk yang ingin memainkannya, silakan download Dragon Ball Legend di Playstore

Sengaja saya arahkan links ke Playstore, alasannya ialah memang game ini tidak mengecewakan sering update. Lagi pula gameplaynya cukup gampang kok. Tidak perlu pinjaman sebuah mod untuk memenangkan sebuah pertempuran.

Size game
Terima kasih atas kunjungannya teman-teman. Karena telah mampir di blog cupu milik saya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dragon Ball Legends (Review)"

Post a Comment